Bahwa sesusah dan semiskin apapun anda pasti ada solusinya. Saya berikan gratis kepada anda surat pribadi dari saya bagaimana kurang dari 1 tahun kehidupan anda berubah 180 derajat secepat-cepatnya, seajaib-ajaibnya atau apakah namanya, bagaimana anda di jamin sukses dunia akherat, ini fakta berdasarkan pengalaman kami sendiri. Insya Allah...Saya akan membagikan secara gratis pengalaman kami seorang anak buruh tani miskin, mempunyai aset ratusan juta hanya kurang dari 1 tahun. Selengkapnya

Selasa, 17 November 2009

BERITA KROYOLOR DI KORAN


logo SUARA MERDEKA
Line
Rabu, 11 Mei 2005
KEDU & DIY
Line

TMMD Akan Optimalkan Dinas Terkait
PURWOREJO- Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I ke-74, di Desa Kroyolor, Kecamatan Kemiri, ditutup Bupati H Marsaid SH MSi, Selasa pagi kemarin. Kegiatan tersebut berlangsung secara aman dan lancar sejak 20 April lalu.
Pasiter Kodim, Kapten Inf Ahmad Qoyim, dalam laporannya menyatakan semula sasaran pokoknya mengaspal jalan sepanjang 2.900 meter dengan lebar 2,5 meter. Ternyata selama berlangsung TMMD terjadi over prestasi menjadi sepanjang 3.100 meter. Selain itu berhasil membuat tiga buah gorong-gorong dan mengecat masjid di desa yang sama.
Sasaran nonfisik berupa penyuluhan bidang pertanian, peternakan, koperasi, kamtibmas, lingkungan hidup, kesehatan, dan pelayanan KB. Kegiatan lainnya penyuluhan home industry, PPBN, sosialisasi UU No 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, dan UU No 34 tahun 2004 tentang TNI. Di sela-sela kegiatan tersebut juga dilaksanakan pasar murah dan hiburan cuma-cuma berupa pemutaran film.
Kesejahteraan Masyarakat
Dia mengatakan, manfaat sasaran seperti itu untuk memperlancar roda pemerintahan, lalu lintas, perekonomian, dan pendidikan. Selain itu juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Harapan lain untuk membantu Pemda mempercepat pembangunan dengan biaya terbatas.
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Ir Roes Wardjito, ketika ditemui seusai penutupan TMMD menyatakan tahun ini kegiatan semacam itu juga akan dilaksanakan di Desa Pakem, Gebang. Dia berharap ke depan kegiatan TMMD lebih mengoptimalkan peran dinas terkait. Kalau selama ini sebatas berperan dalam penyuluhan, diharapkan lebih dari itu.
Dalam TMMD mendatang diharapkan instansi terkait memiliki peran aktif yang bisa bermanfaat bagi warga di lokasi TMMD. Misalnya kalau di desa itu banyak bahan mentah seperti buah melinjo diharapkan dinas terkait mengajari warga mengolah buah tersebut menjadi emping atau bentuk lain. Dengan cara seperti itu diharapkan TMMD akan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
Selama berlangsung kegiatan TMMD yang ditutup kemarin, setiap hari melibatkan 50 anggota TNI, 65 masyarakat setempat, dan 10 orang dari dinas terkait. Sumber dana yang dimanfaatkan berasal dari APBD provinsi Rp 50 juta, APBD kabupaten Rp 34,5 juta, serta swadaya masyarakat desa Rp 80 juta. (yon-55s)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DITUNGGU KOMENTAR ANDA DISINI