MUKADIMAH
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT, salawat serta salam semoga tetap Allah limpahkan kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat, tabiin dan semua umatnya sampai akhir zaman.
Bahwa sesungguhnya Allah SWT melalui Rasul-Nya telah memerintahkan kita diantaranya adalah untuk saling nasehat-menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa, menyuruh yang baik dan mencegah yang munkar, memuliakan orang tua, saling menyayangi dan menyambung tali silaturrahim.
Dan bahwa diantara perintah-perintah tersebut diatas adalah bertujuan untuk mengarahkan kita untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan kebahagiaan di akherat. Memang, untuk mencapai tujuan ini diperlukan adanya usaha yang sungguh-sungguh disertai doa,tawakkal dan istiqomah.
Harus diakui bahwa dalam menjalani hidup ini kita sering dihadapkan pada dua pilihan, ya atau tidak, ke kiri atau ke kanan, ke depan atau ke belakang dsb, yang mana kita di tuntut untuk memilih apa yang terbaik untuk kita dan keluarga kita . Kesedihan kita adalah kesedihan bagi anggota keluarga kita yang lain, sebaliknya kegembiraan kita adalah juga merupakan kegembiraan anggota keluarga kita yang lain.
Sebagai salah satu parameter keberhasilan/kegagalan seseorang dapat dilihat dari bagaimana hubungan dengan keluarganya, orang tua, adik, kakak, istri, anak, Pak Dhe, paman, bibi, kakek, nenek, keponakan dan saudaranya yang lain. Percaya atau tidak bahwa seseorang yang penyabar, penyayang, pemaaf, penyantun, terhadap keluarganya pasti hidupnya akan menemukan kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan. Sebaliknya bila terhadap keluarganya penuh dengan sifat sombong,iri dengki, kikir, pemarah,didepan kita sudah menunggu kehidupan yang sempit dan penuh kegelisahan.
Dalam upaya untuk menjalin hubungan keluarga yang harmonis ini maka kami perlu mengambil langkah untuk membina sebuah hubungan keluarga yang saling memberi manfaat, meningkatkan kepedulian, gotong-royong dalam menghadapi kesulitan-kesulitan hidup, serta saling memperbaiki kekurangan kita masing-masing menuju arah kehidupan yang lebih baik.
Sehubugan hal tersebut diatas maka kami sepakat untuk membentuk sebuah wadah keluarga yaitu sebuah organisasi paguyuban sebagai wujud kebersamaan. Dengan kebersamaan dan kepercayaan diantara anggota keluarga tentu akan mempermudah mengatasi berbagai kesulitan hidup dan di masa yang akan datang akan tercipta kehidupan yang lebih sejahtera.
Untuk menjalankan kegiatan organisasi ini maka kami perlu sebuah panduan dalam bentuk Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
DITUNGGU KOMENTAR ANDA DISINI