Stop Dreaming Start Action. Pemilihan keyword yang sangat bermakna tentunya memiliki pesan yang dalam. Makanya tulisan ini pun hanya sebatas pendapat saya pribadi yang tidak pintar menulis, terlebih berkaitan dengan masalah motivasi.
Kalau Stop Dreaming Start Action kita artikan Berhenti Bermimpi dan Mulai Beraksi jelas-jelas saya nggak setuju. Kenapa? Bukankah Dream itulah yang menjadi pelecut sehingga kita bersemangat dalam mengerjakan segala hal, iya kan? Lalu bagaimana mengartikan kalimat diatas? Mungkin kita perlu kembali mencermati makna tersirat yang ada didalamnya sehingga hasilnya adalah "Berhentilah Hanya Bermimpi dan Mulailah Beraksi". Bagaimana, semakin jelas bukan.Saking banyaknya orang yang salah dalam mengartikan Dreaming sehingga banyaklah orang gagal dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Kebanyakan hanya berpikir bahwa dengan memiliki impian yang besar kita akan mendapatkan apa yang diinginkan. Nonsen, nonsen dan nonsen.. Kalau boleh saya mengutip salah satu Firman Allah bahwa "Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum tersebut merubahnya sendiri". Liat Tuhan saja yang mengatur nasib manusia berkata demikian masa sih kita masih diam bersantai-santai menghayal sambil mengharapkan uang turun dari langit?
Nah berbicara tentang Dreaming atau mimpi ternyata manusia digolongkan kedalam 4 kelompok. Pertama, 60% persen manusia mempunyai impian yang samar2, tidak jelas kedepannya mau seperti apa. Kedua, 27% manusia tidak memiliki impian sama sekali yang hidupnya hanya mengharapkan belas kasih orang lain (pengemis misalnya). Ketiga, 10% manusia memiliki impian yang hanya dalam pikiran dan hayalan mereka tanpa ada aksi. Dan hanya 3% manusia yang memiliki Dreaming atau impian yang jelas, terperinci, divisualisasikan dan dilakukan.Melihat contoh diatas, kita atau siapapun yang ingin sukses mestinya memiliki jiwa seperti kelompok yang saya sebutkan diakhir tadi sehingga dreaming tidak menjadi angan-angan semata dan tujuan yang kita cita-citakan bisa terwujud. Sedikit tips sederhana dari saya kalau kita ingin sukses dan berhenti hanya bermimpi saja. Pertama Fokuslah pada target yang telah ditentukan, Kedua berpikirlah Positif bahwa kita akan dapat mencapainya dan terakhir yang paling penting jangan pernah menunda untuk mengaktualisasikannya dalam bentuk tindakan ACTION!! whn
Bahwa sesusah dan semiskin apapun anda pasti ada solusinya. Saya berikan gratis kepada anda surat pribadi dari saya bagaimana kurang dari 1 tahun kehidupan anda berubah 180 derajat secepat-cepatnya, seajaib-ajaibnya atau apakah namanya, bagaimana anda di jamin sukses dunia akherat, ini fakta berdasarkan pengalaman kami sendiri. Insya Allah...Saya akan membagikan secara gratis pengalaman kami seorang anak buruh tani miskin, mempunyai aset ratusan juta hanya kurang dari 1 tahun. Selengkapnya
Kamis, 25 Juni 2009
Dalam Bisnis Dilarang BEJ
Belajar bukan menyalahkan (BEJ). Enjoy...!BEJ adalah singkatan dari:B, dari Blame: menyalahkan Orang lainE, dari Excuse: beralasanJ, dari Justify: Menghakimi/ MembenarkanOrang-orang yang miskin, ketika terjadi sesuatu hal di dalam hidupnya dia, dia sibuk BEJ.Blame: Dia menyalahkan lingkungannya, dia menyalahkan negara, menyalahkan presidennya, bahkan menyalahkan orang tuanya, bahkan pula menyalahkan engkongnya, karena dilahirkan miskin makanya sekarang dia merasa sebagai turunannya orang miskin, atau menyalahkan pendidikannya, menyalahkan umurnya, menyalahkan bahwa dia merasa tidak ada peluang, dia selalu menyalahkan.Lalu dia juga Excuse/Beralasan:Saya masih muda, saya masih belum belajar, saya belum pengalaman. Ini yang menyedihkan, orang-orang yang selalu BEJ seringkali yang dia katakan adalah kebenaran, tetapi saya tegaskan sekali lagi bahwa kebenaran itu TIDAK ADA MANFAATNYA!Satu-satunya Manfaatnya untuk dia adalah MENGHENTIKAN DIA UNTUK MENJADI KAYA, Menghentikan dia untuk Take Action/ Bertindak untuk menjadi lebih baik, menghentikan dia untuk belajar menjadi lebih baik.Kemudian Justify/ menghakimi/ membenarkan:Ketika ada orang lain yang lebih sukses daripada dia, dia bilang: "o.. terang saja, tidak heran, sudah layak dan sepantasnya". Dia selalu justify orang lain yang lebih sukses daripada dia tanpa BELAJAR.Ketika ada orang yang kaya, dia selalu omong: "terang saja dia kaya, dia anaknya orang kaya..., sekolah di luar negeri.., bahasa inggris lancar.., kenal anak menteri dimodalin BMW.., ya terang saja dia sekarang sukses dalam usahanya..".Pertanyaan saya: "Ada tidak anaknya orang miskin yang sekarang SUKSES & Kaya? Jawabannya selalu: Ada.Tapi ketika ada orang yang terbiasa men-Justify/ Membenarkan orang lain lebih hebat daripada dia, Maka dia akan ngomong bagaimana? "Oh terang saja, dia anaknya orang miskin toh.. saya tau kenapa dia bisa kaya. Ya karena dia daya juang nya kuat.Dan Ya terang saja, anaknya orang miskin daya juangnya harus kuat."Ketika kita tanya: "lah kamu kenapa?" Dia jawab: "lah saya anaknya orang menengah sih.., makanya daya juang saya menengah.."Lihat cara berpikirnya. Ketika orang tidak berhasil, dia akan selalu Tell Story, dia akan menceritakan Blame, Excuse, atau Justify.Nah Prinsip Milyarder yang diceritakandisini adalah SELALU BELAJAR, bukan menyalahkan.Ketika dia belum berhasil, dia selalu tanya: apa yang harus saya pelajari dari kejadian ini yang akan membuat saya jadi lebih baik, lebih hebat, lebih dahsyat, lebih kuat, lebih kaya, lebih langsing, lebih harmonis, lebih tahan lama, lebih dari apapun.. sehingga kita maju selangkah lebih baik dibanding orang yang menyalahkan.Pertanyaan saya: Sudah BELAJAR apa Anda hari ini? Belajar apa yang akan membuat Anda jadi lebih baik? Selalu tanya hal ini tiap hari, sehingga apapun yang terjadi dalam hidup ini, kita beri arti yang akan membuat kita menjadi lebih baik.
Wachidin
Wachidin
Label:
bisnis motivasi
Kamis, 18 Juni 2009
Silaturahim Forkabas ke-2
Assalamu'alaikum wr wb
Berikut beberapa point dari laporan kepala bidang maupun ide2 atau diskusi yg dilakukan pada saat silaturahim Forkabas ke-2 yang beberapa diantaranya perlu di tindak lanjuti.
Tanggal 13.06.2009
Tempat Rumah Bapak Sukurman
Bidang Keuangan (Ibu Titin R)
- Pemakaian dana Infaq : akan di bahas pada pertemuan lanjutan
- Keaktifan anggota lain utk infaq/menabung : Utk yang sudah bekerja diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam hal infaq/menabung
Bidang Humas (Bpk Purnomo Sidiq)
- Laporan sumbangan ke sdr Setiono
- Pembuatan silsilah : on progress - menunggu kelengkapan foto
Bidang Ekonomi (Bpk Wachidin)
- Tahapan motivasi dg artikel2 ttg kunci menuju kesuksesan
Bidang Pendidikan (Bpk A Yunus)
- Akan diisi pada saat kultum
- Ide Beasiswa
Ketua Forkabas (Abi Hilmi)
- Koperasi : Pematangan rencana utk bergulirnya koperasi di 2010
Next silaturahim Forkabas ke-3 Insya Allah di rumah om Momo, tanggal dan waktunya to be advised
Mohon koreksinya jika ada yang belum tersampaikan
Wassalamu'alaikum wr wb
Listy & Alif
Berikut beberapa point dari laporan kepala bidang maupun ide2 atau diskusi yg dilakukan pada saat silaturahim Forkabas ke-2 yang beberapa diantaranya perlu di tindak lanjuti.
Tanggal 13.06.2009
Tempat Rumah Bapak Sukurman
Bidang Keuangan (Ibu Titin R)
- Pemakaian dana Infaq : akan di bahas pada pertemuan lanjutan
- Keaktifan anggota lain utk infaq/menabung : Utk yang sudah bekerja diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam hal infaq/menabung
Bidang Humas (Bpk Purnomo Sidiq)
- Laporan sumbangan ke sdr Setiono
- Pembuatan silsilah : on progress - menunggu kelengkapan foto
Bidang Ekonomi (Bpk Wachidin)
- Tahapan motivasi dg artikel2 ttg kunci menuju kesuksesan
Bidang Pendidikan (Bpk A Yunus)
- Akan diisi pada saat kultum
- Ide Beasiswa
Ketua Forkabas (Abi Hilmi)
- Koperasi : Pematangan rencana utk bergulirnya koperasi di 2010
Next silaturahim Forkabas ke-3 Insya Allah di rumah om Momo, tanggal dan waktunya to be advised
Mohon koreksinya jika ada yang belum tersampaikan
Wassalamu'alaikum wr wb
Listy & Alif
Label:
Berita
Kekuatan Sedekah
Dikisahkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sbb :
Tatkala Allah Ta'ala menciptakan bumi, maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam.
Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?"
Allah menjawab, "Ada, yaitu besi" (kita mafhum bahwa gunung batupun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi),
Para malaikat bertanya lagi "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi ?"
Allah yang Maha Suci menjawab, "Ada, yaitu api" (besi, bahkan bajapun bisa menjadi cair dan lumer setelah dibakar api),
Para malaikat kembali bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api ?"
Allah yang Maha Agung menjawab, "Ada, yaitu air" (api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika disiram air),
Para malaikatpun bertanya kembali "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air ?"
Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, "Ada, yaitu angin" (air disamudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tiada lain karena kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat),
Akhirnya para malaikatpun bertanya lagi "Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua ?"
Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab, "Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya".
Artinya, yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat sebenarnya adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.
Berkaitan dengan ikhlas ini, RasulAllah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : "Wahai segenap manusia ! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat, dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya".
Oleh karena itu hendaknya kita selalu mengiringi sedekah kita dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah semata, tanpa tendensi ingin dipuji, dianggap dermawan, dihormati, dll yang dapat menjadikan sedekah kita menjadi sia-sia.
Ganjaran bersedekah
RasulAllah Shollallahu Alaihi Wa Sallam menganjurkan kepada kita umatnya untuk memperbanyak sedekah, hal itu dimaksudkan agar rezeki yang Allah berikan kepada kita menjadi berkah.
Allah memberikan jaminan kemudahan bagi orang yang berdekah, ganjaran yang berlipatganda (700 kali) dan ganti, sebagaimana firman-Nya dan sabda RasuluAllah SAW, sbb :
Z Allah Ta'ala berfirman, "Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah". {Qs. Al Lail (92) : 5-8}
Z Allah Ta'ala berfirman, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui". {Qs. Al Baqarah (2) : 261}
Z RasulAllah SAW bersabda, "Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia dibumi. Yang satu menyeru, "Ya Tuhan, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kepada Allah". Yang satu lagi menyeru "musnahkanlah orang yang menahan hartanya".
Tolak Bala dengan Sedekah
Orang-orang yang beriman sangat sadar dengan kekuatan sedekah untuk menolak bala, kesulitan dan berbagai macam penyakit, sebagaimana sabda RasulAllah SAW, sbb :
Z "Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah".
Z "Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah".
Z "Obatilah penyakitmu dengan sedekah".
Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami perihal anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita teramat susah untuk melakukannya karena kekhawatiran bahwa kita salah memberi, sebagai contoh kadang kita enggan memberi pengemis/pengamen yang kita temui dipinggir jalan dengan pemikiran bahwa mereka (pengemis/pengamen tsb) menjadikan meminta-minta sebagai profesinya, tidak mendidik, dll. Padahal sesungguhnya prasangka kita yang demikian adalah bisikan-bisikan setan laknatullah yang tidak rela melihat kita berbuat baik (bersedekah) , sebaiknya mulai saat ini hendaknya kita hilangkan prasangka-prasangka yang demikian karena seharusnya sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan kita atas perintah Allah dan rasul-Nya yang menganjurkan umatnya untuk gemar bersedekah,
Masalah apabila ternyata kemudian bahwa sedekah yang kita beri kepada pengemis/pengamen tadi tidak tepat sasaran, bukan lagi urusan kita, karena sedekah hakekatnya adalah ladang amal bagi hamba-hamba Allah yang bertakwa. Pengemis/pengamen/ fakir miskin lainnya adalah ladang amal bagi orang yang berkecukupan, dapat kita bayangkan andaikata tidak ada lagi orang-orang tersebut, kepada siapa lagi kita dapat beramal (bersedekah) ???
Atau kalo kita termasuk orang yang tidak suka memberi sedekah (kepada pengemis/pengamen/ fakir miskin) dengan berbagai alasan dan pertimbangan maka biasakanlah bersedekah dengan menyiapkan sejumlah uang sebelum sholat Jum'at dan memasukkan ke kotak-kotak amal yang tersedia dan biasakan dengan memberi sejumlah minimal setiap Jum'at, misalnya Jum'at ini kita menyumbang Rp. 10 ribu ke kotak amal maka sebaiknya Jum'at berikutnya harus sama, syukur-syukur bisa lebih dan terutama harus diiringi dengan keikhlasan.
Sedekah anda, walaupun kecil tetapi amat berharga disisi Allah Azza Wa Jalla. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi didunia dan akhirat karena tidak mendapat keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk untuk kepentingan dirinya. Sebab menginfakkan (belanjakan) harta akan memperoleh berkah dan sebaliknya menahannya adalah celaka. Tidak mengherankan jika orang yang bersedekah diibaratkan orang yang berinvestasi dan menabung disisi Allah dengan jalan meminjamkan pemberiannya kepada Allah Balasan yang akan diperoleh berlipatganda. Mereka tidak akan rugi meskipun pada awalnya mereka kehilangan sesuatu.
Sedekah yg pahalanya terus mengalir
Dari Abu Hurairah RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW, telah bersabda : "Bila seorang hamba telah meninggal, segala amalnya terputus, kecuali tiga hal : amal jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendo'akannya" (HR. Bukhari, dalam Adabul Mufrad).
Berikut contoh konkrit, sadaqah (amal) jariah, yang pahalanya terus mengalir walaupun si pemberi sadaqah telah wafat :
SADAQAH JARIAH –
KEBAIKAN YANG TAK BERAKHIR
AL SADAQAT AL JARIYAH –
THE ACTIONS WHICH OUTLIVES YOU !
1. Berikan Al-Quran pada seseorang, setiap saat Al-Quran tersebut dibaca, anda mendapatkan kebaikan.
Give Quran to someone and each time they read from it, you will gain hasanaat.
2. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, anda mendapatkan kebaikan.
Teach someone to recite a dua. With each recitation, you will gain hasanaat.
3. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, anda mendapatkan kebaikan.
Donate a wheel chair to a hospital and each time a sick person uses it, you will gain hasanaat.
4. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau hewan berlindung dibawahnya atau makan buahnya, anda dapat kebaikan.
Plant a tree. Each time any person or an animal sits under its shade or eats from the tree, you will gain hasanaat.
5. Tempatkan pendingin air di tempat umum.
Place a water cooler in a public place.
6. Berbagi bacaan yang membangun dengan seseorang.
Share constructive reading material with someone.
7. Libatkan diri dalam pembangunan mesjid.
Participate in the building of a mosque.
8. Berbagi CD Quran atau Do'a.
Share a dua or Quran CD.
9. Bantulah pendidikan seorang anak.
Help in educating a child.
10. Bagikan pengetahuan ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas, Anda dapat kebaikan sampai hari Qiamat.
Share this with someone. If one person applies any of the above you will receive your hasanaat until the Day of Judgment.
Jadilah dai "sejuta artikel" dengan meneruskan artikel ini kepada saudara-saudara kita sesama muslim yang barangkali belum mengetahuinya, sehingga kita tidak dilaknat Allah dan seluruh mahluk karena tidak menyampaikan (menyembunyikan) apa yang telah kita ketahui, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah Ayat 159 :
"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterang an dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk".
Dari Abdullah bin 'Amru ra, RasulAllah S.A.W bersabda: "Sampaikanlah pesanku walaupun hanya satu ayat".
Semoga Allah Ta'ala membalas 'amal Ibadah kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.
Tatkala Allah Ta'ala menciptakan bumi, maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam.
Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?"
Allah menjawab, "Ada, yaitu besi" (kita mafhum bahwa gunung batupun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi),
Para malaikat bertanya lagi "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi ?"
Allah yang Maha Suci menjawab, "Ada, yaitu api" (besi, bahkan bajapun bisa menjadi cair dan lumer setelah dibakar api),
Para malaikat kembali bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api ?"
Allah yang Maha Agung menjawab, "Ada, yaitu air" (api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika disiram air),
Para malaikatpun bertanya kembali "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air ?"
Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, "Ada, yaitu angin" (air disamudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tiada lain karena kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat),
Akhirnya para malaikatpun bertanya lagi "Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua ?"
Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab, "Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya".
Artinya, yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat sebenarnya adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.
Berkaitan dengan ikhlas ini, RasulAllah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : "Wahai segenap manusia ! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat, dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya".
Oleh karena itu hendaknya kita selalu mengiringi sedekah kita dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah semata, tanpa tendensi ingin dipuji, dianggap dermawan, dihormati, dll yang dapat menjadikan sedekah kita menjadi sia-sia.
Ganjaran bersedekah
RasulAllah Shollallahu Alaihi Wa Sallam menganjurkan kepada kita umatnya untuk memperbanyak sedekah, hal itu dimaksudkan agar rezeki yang Allah berikan kepada kita menjadi berkah.
Allah memberikan jaminan kemudahan bagi orang yang berdekah, ganjaran yang berlipatganda (700 kali) dan ganti, sebagaimana firman-Nya dan sabda RasuluAllah SAW, sbb :
Z Allah Ta'ala berfirman, "Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah". {Qs. Al Lail (92) : 5-8}
Z Allah Ta'ala berfirman, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui". {Qs. Al Baqarah (2) : 261}
Z RasulAllah SAW bersabda, "Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia dibumi. Yang satu menyeru, "Ya Tuhan, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kepada Allah". Yang satu lagi menyeru "musnahkanlah orang yang menahan hartanya".
Tolak Bala dengan Sedekah
Orang-orang yang beriman sangat sadar dengan kekuatan sedekah untuk menolak bala, kesulitan dan berbagai macam penyakit, sebagaimana sabda RasulAllah SAW, sbb :
Z "Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah".
Z "Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah".
Z "Obatilah penyakitmu dengan sedekah".
Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami perihal anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita teramat susah untuk melakukannya karena kekhawatiran bahwa kita salah memberi, sebagai contoh kadang kita enggan memberi pengemis/pengamen yang kita temui dipinggir jalan dengan pemikiran bahwa mereka (pengemis/pengamen tsb) menjadikan meminta-minta sebagai profesinya, tidak mendidik, dll. Padahal sesungguhnya prasangka kita yang demikian adalah bisikan-bisikan setan laknatullah yang tidak rela melihat kita berbuat baik (bersedekah) , sebaiknya mulai saat ini hendaknya kita hilangkan prasangka-prasangka yang demikian karena seharusnya sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan kita atas perintah Allah dan rasul-Nya yang menganjurkan umatnya untuk gemar bersedekah,
Masalah apabila ternyata kemudian bahwa sedekah yang kita beri kepada pengemis/pengamen tadi tidak tepat sasaran, bukan lagi urusan kita, karena sedekah hakekatnya adalah ladang amal bagi hamba-hamba Allah yang bertakwa. Pengemis/pengamen/ fakir miskin lainnya adalah ladang amal bagi orang yang berkecukupan, dapat kita bayangkan andaikata tidak ada lagi orang-orang tersebut, kepada siapa lagi kita dapat beramal (bersedekah) ???
Atau kalo kita termasuk orang yang tidak suka memberi sedekah (kepada pengemis/pengamen/ fakir miskin) dengan berbagai alasan dan pertimbangan maka biasakanlah bersedekah dengan menyiapkan sejumlah uang sebelum sholat Jum'at dan memasukkan ke kotak-kotak amal yang tersedia dan biasakan dengan memberi sejumlah minimal setiap Jum'at, misalnya Jum'at ini kita menyumbang Rp. 10 ribu ke kotak amal maka sebaiknya Jum'at berikutnya harus sama, syukur-syukur bisa lebih dan terutama harus diiringi dengan keikhlasan.
Sedekah anda, walaupun kecil tetapi amat berharga disisi Allah Azza Wa Jalla. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi didunia dan akhirat karena tidak mendapat keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk untuk kepentingan dirinya. Sebab menginfakkan (belanjakan) harta akan memperoleh berkah dan sebaliknya menahannya adalah celaka. Tidak mengherankan jika orang yang bersedekah diibaratkan orang yang berinvestasi dan menabung disisi Allah dengan jalan meminjamkan pemberiannya kepada Allah Balasan yang akan diperoleh berlipatganda. Mereka tidak akan rugi meskipun pada awalnya mereka kehilangan sesuatu.
Sedekah yg pahalanya terus mengalir
Dari Abu Hurairah RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW, telah bersabda : "Bila seorang hamba telah meninggal, segala amalnya terputus, kecuali tiga hal : amal jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendo'akannya" (HR. Bukhari, dalam Adabul Mufrad).
Berikut contoh konkrit, sadaqah (amal) jariah, yang pahalanya terus mengalir walaupun si pemberi sadaqah telah wafat :
SADAQAH JARIAH –
KEBAIKAN YANG TAK BERAKHIR
AL SADAQAT AL JARIYAH –
THE ACTIONS WHICH OUTLIVES YOU !
1. Berikan Al-Quran pada seseorang, setiap saat Al-Quran tersebut dibaca, anda mendapatkan kebaikan.
Give Quran to someone and each time they read from it, you will gain hasanaat.
2. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, anda mendapatkan kebaikan.
Teach someone to recite a dua. With each recitation, you will gain hasanaat.
3. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, anda mendapatkan kebaikan.
Donate a wheel chair to a hospital and each time a sick person uses it, you will gain hasanaat.
4. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau hewan berlindung dibawahnya atau makan buahnya, anda dapat kebaikan.
Plant a tree. Each time any person or an animal sits under its shade or eats from the tree, you will gain hasanaat.
5. Tempatkan pendingin air di tempat umum.
Place a water cooler in a public place.
6. Berbagi bacaan yang membangun dengan seseorang.
Share constructive reading material with someone.
7. Libatkan diri dalam pembangunan mesjid.
Participate in the building of a mosque.
8. Berbagi CD Quran atau Do'a.
Share a dua or Quran CD.
9. Bantulah pendidikan seorang anak.
Help in educating a child.
10. Bagikan pengetahuan ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas, Anda dapat kebaikan sampai hari Qiamat.
Share this with someone. If one person applies any of the above you will receive your hasanaat until the Day of Judgment.
Jadilah dai "sejuta artikel" dengan meneruskan artikel ini kepada saudara-saudara kita sesama muslim yang barangkali belum mengetahuinya, sehingga kita tidak dilaknat Allah dan seluruh mahluk karena tidak menyampaikan (menyembunyikan) apa yang telah kita ketahui, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah Ayat 159 :
"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterang an dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk".
Dari Abdullah bin 'Amru ra, RasulAllah S.A.W bersabda: "Sampaikanlah pesanku walaupun hanya satu ayat".
Semoga Allah Ta'ala membalas 'amal Ibadah kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.
Label:
dakwah
Langganan:
Postingan (Atom)